Welcome to blog Angga Ardinata

Minggu, 09 September 2012

TIDUR PAGI

TIDUR PAGI
Kebiasaan buruk yang membahayakan
 
Saudaraku, ingatlah bahwa orang orang sholih terdahulu sangat membenci tidur pagi. Kita dapat melihat ini dari penuturan Ibnul Qoyyim ketika menjelaskan masalah banyak tidur. Yakni dapat mematikan hati dan membuat badan merasa malas serta membuang waktu.
Beliau Rahimahulloh mengatkana, “bahwa tidur ada yang termasuk dilarang dan ada pula yang dapat menimbulakan bahaya bagi badan.”
Waktu tidur yang paling bermanfaat yaitu :
1.     Tidur ketika sangat butuh
2.    Tidur diawal malam (ini mebih bermanfaat dari pada tidur diakhir malam.
3.    Tidur dipertengahan siang, ini lebih bermanfaat dari pada tidur diwaktu pagi dan sore. Apalagi diwaktu pagi dan sore sngat sedikit seklai manfaatnya bahkan lebih banyak bahaya ditimbulkan, lebih lebih tidur diwaktu ashar dan awal pagi kecuali jika memang tidak tidur semalaman.
Menurut para salaf tidur yang terlarang adalah tidur ketika selesai shalat shubuh hingga matahari terbit. Karena pada waktiu tersebut adalah waktu untuk menuai ghanimah (pahala yang berlimpah). Mengisi waktu tersebut adalah keutamaan yang sangat besar, menurut orang orang shalih. Sehingga apabila mereka melakukan perjalanan semalaman suntuk, merekeka tidak mau tidur di waktu pagi tersebut hingga terbit matahari. Mereka melakukan demikian karena waktu pagi adalaah waktu terbukanya pintu rezeki dan datangnya barakah (banyak kebaikan).” [1]
Bahaya tidur pagi
1.     Tidak sesuai dengan petunjuk Al-quran dan As-sunnah
2.    Bukan termasuk akhlak dan kebiasaan para salafushalih (genereasi terbaik ummat ini). Bahkan merupakan perbuatan yang dibenci.
3.    Tidak mendapatkan barakah didalam waktu dan amalannya
4.    Menyebabkan malas dan tidak bersemangat di sisa harinya
Maksud dari hal ini dapat dilihat dari perkataan Ibnul Qayyim. Beliau rahimahulloh berkata, “Pagi hari bagi seorang itu seperti waktu muda dan akhir harinya seperti waktu tuanya, “[2] amalan seseorang diwaktu muda berpengaruh terhadap amalannya di waktu tua. Jadi jika seseorang diawal pagi sudah malas malasan dengan tidur pagi, maka sore harinya dia juga akan malas malasan pula.
5.    Menghambat datangnya  rizki
Ibnul Qoyyim berkata, “empat hal yag menghambat datangnya rizki adalah : (1) tidur di waktu pagi, (2) sedikit shalat, (3) malas malasan dan (4) berkhianat.”[3]
6.    Menyebut berbagai penyekit badan, diantaranya adalah melemahkan syahwat.[4]


[1][1] Madarjus slaikin 1/459 maktabah syamilah
[2] Miftah daris sa’adah, 2/216
[3] Zaadul ma’ad 4/378
[4] Ibid 4/222

Gambaran Surga

S I F A T   S U R G A
Syaikh Wahid Abdus Salam Bali

Bau Surga

Bau surga tercium sejauh perjalanan 40 tahun. (HR. Bukhari dari Abdullah bin Amru bin Ash)

Pintu Surga

Surga memiliki delapan pintu sedangkan neraka memiliki tujuh pintu. (HR. Ahmad, Silsilah Shahihah no. 1812, Bukhari & Muslim, dari Ubadah)
Pintu surga dibuka pada hari senin dan kamis. (dari Abi Hurairah, Bahwa Rasulullah bersabda: Pintu surga dibuka pada hari senin dan kamis. Setiap orang beriman yang tidak berbuat syirik akan mendapat ampunan kecuali dua orang yang berselisih. Maka dikatakan lihatlah dua hamba ini sampai berdamai, lihatlah dua hamba ini sampai berdamai. (HR. Muslim)
Orang yang dibukakan baginya delapan pintu surga dan memasukinya dari pintu yang dia kehendaki, antara lain:

1.      Orang yang menyempurnakan wudlunya lalu berdoa :
أَشْهَدُ أَنَّ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
2.      Orang yang bersaksi Tidak ada Illah kecuali Allah yang Esa dan tiada sekutu bagi-Nya, dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Dan bersaksi bahwa Isa adalah hamba Allah dan utusan-Nya, Kalimat Allah yang diberikan kepada Maryam dan dari Ruh-Nya, dan bersaksi bahwa surga adalah benar adanya dan neraka juga benar adanya.

Orang Yang Pertama Kali Dibukakan Surga

Nabi Muhammad saw adalah orang yang paling banyak pengikutnya pada hari kiamat dan orang yang pertama kali dibukakan pintu surga."  (HR. Muslim dari Anas bin Malik).
Rasulullah saw bersabda: "Aku mendatangi pintu surga pada hari kiamat, dan meminta dibukakan pintu surga, maka penjaga pintu bertanya: Siapa kamu? Aku menjawab: Muhammad. Lalu ia berkata: "Karena engkau aku diperintahkan untuk tidak membukanya bagi seseorang sebelummu." (HR. Muslim)

Orang Yang Pertama Kali Masuk Surga Surga

Kaum muslimin yang fakir masuk surga terlebih dahulu sebelum orang-orang kaya berjarak setengah hari, yaitu selama 500 tahun. (HR. Tirmidzi hadits hasan shahih)
Rasulullah saw bersabda: Tiga orang yang ditampakkan kepadaku akan masuk surga terlebih dahulu:
  • Orang mati shahid.
  • Orang yang menjaga kehormatan dirinya dari meminta-minta.
  • Seorang hamba yang memperbaiki ibadahnya kepada Allah dan menasihati para pemimpinnya. (HR. at-Tirmidzi, hadits hasan)

Sifat Masuk Surga

Masuk surga dengan izin Allah, tanpa merasa takut dan bersedih hati (QS. Ibrahim 23 & al-A'raf: 49)
Mereka dipersilahkan masuk surga oleh para Malaikat dengan menyampaikan salam sejahtera dan selamat dari bencana dan aman dari malapetaka. (QS. an-Nahl: 32 dan al-Hijr: 46)
Ada 70.000 / 700.000 Umat Muhammad saw yang saling bergandengan, orang pertama mereka tidak masuk surga kecuali orang paling akhir mereka bersama-sama memasukinya, sedangkan wajah mereka seperti bulan purnama. (HR. al-Bukhari & Muslim)
Rombongan pertama yang masuk surga, wajah mereka seperti bulan purnama. Sedangkan rombongan di belakang mereka, wajahnya seperti bintang durri yang menerangi langit. Mereka tidak buang air kencing, tidak berak, tidak mengeluarkan ingus dan tidak meludah. Sisir mereka dari emas. Keringat mereka wangi minyak kesturi. Pedupaan mereka kayu uluwwah. Istri-istri mereka bermata jelita. Akhlak mereka seperti akhlak satu orang. Postur mereka seperti nabi Adam, setinggi enam puluh hasta ke langit. (HR. al-Bukhari dan Muslim)
 Setiap mereka memiliki dua orang istri yang sum-sum tulang betisnya terlihat dari balik dagingnya karena indahnya. Mereka tidak saling rebutan dan bermusuhan. Hati mereka seperti hati satu orang. Mereka selalu bertasbih di pagi dan sore hari.

Tempat Paling Rendah Di Surga

            Orang yang mendapatkan tempat paling rendah di surga memiliki seperti yang dimiliki raja dari para raja di dunia, bahkan sepuluh kali lipatnya. Ia mendapat setiap yang diinginkan jiwanya dan yang membuatnya bahagia. Mereka inilah yang karamah mereka ditanam oleh Allah di tangan-Nya hingga sempurna, belum pernah dilihat mata, didengar telinga dan terlintas di hati seseorang. (HR. Muslim)



Tingkatan-Tingkatan Di Surga

             Derajat surga bertingkat-tingkat. (QS. Al-Isra’: 20-21, al-Mujadilah: 11 dan lainnya.
            Surga para nabi dilihat oleh penghuni surga di bawahnya seperti melihat bintang yang berkilau di ufuk timur dan barat.
            Begitu juga surga yang akan ditinggali Abu Bakar dan Umar, dilihat oleh orang yang berada dibawahnya seperti melihat bintang yang terbit di ufuk timur. (HR. Ahmad dan at-Tirmidzi)
            Di surga ada seratus tingkatan yang disediakan bagi mujahidin (orang yang berperang) di jalan Allah. Jarak antara satu tingkatan dengan tingkatan satunya bagaikan jarak antara langit dan bumi. (HR. al-Bukhari, at-Tirmidzi dan Ahmad)
            Allah juga akan meninggikan derajat penghuni surga dengan istighfar anaknya untuk dirinya. (HR. Ahmad dari Abu Hurairah)
            Derajat surga orang yang biasa membaca al-Qur’an ditentukan oleh akhir ayat yang dibacanya. (HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi)
           
Tempat Paling Tinggi Di Surga

Wasilah adalah tempat paling tinggi di surga. Berdasarkan sabda Rasulullah saw: "Apabila kalian mendengar adzan, bacalah seperti yang dibaca muadzin, kemudian bershalawatlah kepadaku. Sesungguhnya orang yang bershalawat kepadaku sekali, Allah akan bershalawat untuknya (dengan shalawatnya tadi) sepuluh kali. Kemudian mintakan untukku wasilah. Sesungguhnya dia adalah tempat di surga yang diperuntukkan bagi hamba Allah. Dan aku  berharap semoga akulah hamba itu. Barangsiapa yang memintakan wasilah untukku ia berhak terhadap syafaatku."  (HR. Muslim)

Bangunan Surga Dan Tanahnya

            Batu bata surga terbuat dari emas dan perak. Adukannya beraroma kesturi yang sangat harum. Tanahnya dari za’faran. Sedangkan kerikilnya dari mutiara lu’lu’ dan Yakut. (HR. Ibnu Abi Dunya dan ath-Thabrani)
            Di surga ada kubangan air dari minyak kesturi sebagaimana kubangan hewan ternak kalian di dunia. (HR. ath-Thabrani, terdapat di at-Targhib wa at-Tarhib Imam al-Mundiri)
            Di surga juga ada kubah dari mutiara lu’lu’ sedangkan lumpurnya berupa minyak kesturi. (HR. al-Bukhari)

Istana Surga, Kamarnya Serta Kemahnya

            Para bidadari surga dipingit di kemah-kemah. Firman Allah Ta’ala: (QS. ar-Rahman: 72)
Di surga, orang mukmin telah disiapkan satu kemah dari satu mutiara lu’lu’ yang berongga. Tingginya enam puluh mil. Di dalamnya terdapat keluarganya dan orang mukmin berjalan mengelilingi mereka, tapi mereka tidak saling melihat. (HR. al-Bukhari dan Muslim)
            Di surga juga terdapat satu ruangan yang bagian dalamnya bisa dilihat dari luarnya dan bagian luarnya bisa dilihat dari dalamnya. Ruangan itu disediakan bagi orang mukmin yang suka memberi makan, berkata yang lembut dan shalat malam ketika manusia tidur. (HR. Ahmad, at-Tirmidzi dan ath-Thabrani)
            Orang yang mendirikan masjid untuk (karena) Allah, maka Allah akan membuatkan satu bangunan rumah untuknya di surga. (HR. Ahmad dan terdapat di Shahihain)
            Orang yang shalat sunnah rawatib sehari semalam dua belas rakaat (riwayat yang lain: sepuluh rakaat), maka Allah Ta'ala akan membangunkan untuknya satu rumah di Surga. (HR. Muslim)
            Allah Ta'ala telah menyediakan satu istana emas di surga untuk Umar bin al-Khaththab ra. (HR. al-Bukhari dan Muslim)
            Khadijah ra. telah dibuatkan satu rumah di Surga yang terbuat dari mutiara lu’lu’ yang berongga. (HR. al-Bukhari dan Muslim)
            Dan seorang penghuni surga lebih kenal terhadap rumahnya di surga daripada rumahnya  di dunia. (HR. al-Bukhari dan Ahmad) 
             
Sungai Surga Dan Mata Airnya

Sungai-sungai surga mengalir di dalamnya. Sungai-sungai tersebut dari air yang jernih bersih, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring. (QS. al-Baqarah: 25; Muhammad: 15)
Di dalam surga juga terdapat taman-taman dan mata air - mata air. Di antaranya ada dua buah mata air yang mengalir dan dua buah mata air yang memancar. (Dua marta air yang pertama berbeda dengan dua mata air yang kedua.) (QS. ad-Dukhan: 52; ar-Rahman: 50&66)
Di dalam surga juga terdapat laut berisi air, laut berisi madu, laut berisi susu dan laut berisi khamr, lalu terpecah menjadi sungai-sungai. (HR. at-Tirmidzi)
Rasululah saw mendapat sungai dari Allah Ta'ala yang bernama al-Kautsar. Kedua tepinya berupa kubah mutiara yang berlubang dalam riwayat lain: dari emas). Saluran airnya mutiara dan intan. Tanahnya lebih wangi dari minyak kesturi. Baunya wangi kesturi yang semerbak. Airnya lebih putih daripada susu (riwayat lain: lebih putih dari salju), lebih manis daripada madu. (intisari dari hadits riwayat at-Tirmidzi dan al-Bukhari).

Sifat Telaga Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam

            Luas telaga nabi saw sejauh perjalanan satu bulan, airnya lebih putih dari susu, lebih wangi dari minyak kesturi, rasanya lebih manis dari madu, cangkrinya sebanyak bintang dilangit (bahkan lebih). Dan barangsiapa yang meminumnya tak akan pernah haus selama-lamanya. (HR. al-Bukhari, Muslim)
            Rasulullah saw adalah orang yang pertama kali datang ke telaga (al-Kautsar). Sedangkan orang yang pertama kali mampir ke telaga beliau adalah orang-orang muhajirin yang fakir yang rambutnya kusut, bajunya compang-camping, tidak akan dipersilahkan masuk ke rumah para pembesar, tidak akan dinikahkan oleh orang-orang kaya dengan anak-anak mereka, selalu melaksanakan tugas kewajibannya tapi sering tidak diberikan haknya. (HR. Ibnu Abi 'Ashim, dishahihkan oleh Syaikh al-Albani).
Orang yang datang kepada beliau saw (mampir ke telaganya) pasti akan minum darinya, dan orang yang minum air telaga itu tidak akan haus selama-lamanya.
            Orang yang melakukan kebid'ahan (merubah agamanya) setelah beliau wafat tidak akan mampir ke telaga tersebut.
            Antara rumah beliau saw dan mimbar beliau terdapat salah satu taman dari taman-taman surga.

Pepohonan Surga

Di dalam surga terdapat pohon-pohon, di antaranya; pohon bidara yang tidak berduri, pohon-pohon pisang yang tersusun (QS. al-Waqi'ah: 27-29), pohon kurma, delima dan lainnya (QS. ar-Rahman: 68) dan terdapat juga berbagai macam buah-buahan.
            Di surga terdapat satu pohon yang rindang. Naungan pohon tadi ditempuh oleh seorang penunggang kuda yang berpengalaman dan berjalan cepat selama seratus tahun, tapi ia tidak mampu melewatinya. Pohon ini terdapat di Jannah Huldi. (HR. Imam Ahmad). Sebagian riwayat menyebutkan nama surga itu adalah Thubaa.
            Batang pohon surga terbuat dari emas. Dari kelopak bunganya diproduksi pakaian penghuni surga. (HR. Ahmad, dari Abu sa'id al-Khudri).   
             
Makanan Dan MinumanPenghuni Surga

Ahli surga diberi rizki di dalamnya tanpa hisab. Mereka mendapatkan setiap buah-buahan dari apa yang mereka pilih dan daging burung dari apa yang mereka inginkan. Karena di dalamnya terdapat apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kekekalan di dalamnya. (QS.al-Waqi'ah: 20-21 & az-Zukhruf: 71)
Mereka minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur. Yaitu suatu mata air di surga yang airnya putih dan baunya sedap serta enak sekali rasanya. (QS. al-Insan: 5-6)
Ahli surga makan dan minum di dalam surga. Mereka tidak berak, tidak kencing, tidak buang ludah dan tidak buang ingus di dalamnya. Makanan mereka menjadi sendawa seharum minyak kesturi.
Makanan yang pertama kali akan dinikmati ahli surga adalah hati ikan paus.
Di surga terdapat burung seperti burung unta yang rasanya lezat. Dan siapa yang memakannya mendapatkan kenikmatan yang luar biasa. Di antara yang akan menikmatinya adalah Abu Bakar ra.
Apabila salah seorang penghuni surga menginginkan minuman surga, maka akan ada kendi (tempat air) yang datang ke tangannya, lalu ia meminumnya, lalu kendi itu kembali ke tempatnya. (HR. Ibnu Abi Dunya, hadits mauquf pada Abu Umamah ra.)

Pakaian Penghuni Surga

QS. Al-Hajj: 23, al-Kahfi: 31 dan al-Insan: 21 menjelaskan bahwa ahli surga memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal.
Orang yang masuk surga akan merasa bahagia dan tidak bersedih, pakaian mereka tak akan usang serta akan senantiasa muda perkasa. (HR. Muslim dari Abu Hurairah)

Kasur Di Surga

            Para penghuni surga bertelekan di atas kasur yang tebal lagi empuk yang sebelah dalamnya dari sutera dan bantal-bantal sandaran yang hijau dan tersusun, dan permadani-permadani yang terhampar dan indah. (QS. Al-Ghasyiyah: 15-17, ar-Rahman: 54, 76 dan al-Waqi'ah: 34)

Wanita (Bidadari) Surga
           
Di dalam surga terdapat bidadari-bidadari bermata jeli bagaikan mutiara yang indah, yang diciptakan secara langsung oleh Allah tanpa melalui kelahiran.  
Wanita-wanita surga adalah gadis-gadis remaja yang sebaya masih perawan dan penuh cinta. (QS. Al-Waqi'ah: 22, an-Naba': 33 & al-Waqi'ah: 35-37)
Kalau seandainya, wanita surga turun ke bumi, niscaya antara bumi dan surga  akan dipenuhi bau wangi, dan terang benderang. Dan tutup kepala mereka lebih baik daripada surga dan seisinya. (HR. al-Bukhari)
Sum-sum tulang betis wanita surga bisa dilihat dari luar. (QS. al-Bukhari dan Muslim)
Suami wanita surga bisa melihat wajahnya di pipi istrinya, karena pipinya lebih bening dari kaca cermin. Dia memakai hiasan mutiara dan mutiara yang paling rendah mutunya bisa menerangi antara timur dan barat. Dia memakai tujuh puluh pakaian, namun pandangannya bisa menembusnya dan bisa melihat tulang betisnya dari luar pakaiannya. Dia memakai mahkota mutiara, dan mutiara yang paling rendah mutunya bisa menerangi antara timur dan barat. (HR. ath-Thabrani dari Abu Sa'id al-Khudri)
Istri-istri di surga akan marah kepada wanita dunia yang menyakiti suaminya. Sabda Rasulullah saw:
لَا تُؤْذِي اِمْرَأَةٌ زَوْجَهَا فِي الدُّنْيَا إِلَّا قَالَتْ زَوْجَتُهُ مِنَ الْحُوْرِ الْعِيْنِ : لَا تُؤْذِيْهِ قَاتَلَكِ اللهُ، فَإِنَّمَا هُوَ عِنْدَكِ دَخِيْلٌ يُوْشِكُ أَنْ يُفَرِّقَكِ إِلَيْنَا  
"Tidaklah seorang wanita dunia menyakiti suaminya kecuali istrinya yang bidadari surga akan berkata: 'janganlah egkau sakiti dia, semoga Allah membinasakanmu, sunggu dia hanya tamu bagimu dan pasti dia akan meninggalkanmu (untuk dating) kepada kami'." (HR. Ahmad dan at-Tirmidzi dishahihkan Syaikh al-Albani)   

Jima' Di Surga

            Penghuni surga diberi kekuatan seratus laki-laki perkasa dalam masalah makan, minum dan berjima'. (HR. an-Nasa'i)
            Mereka tidak berak dan kencing. Adapun hajat buang air mereka dalam bentuk keringat yang keluar dari kulit-kuklit mereka seperti minyak wangi.

Nyanyian Bidadari Surga

            Istri-istri penghuni surga (bidadari) bernyanyi untuk suaminya dengan suara yang paling indah, yang belum pernah didengar oleh seorangpun selain suaminya.
Ketika seseorang masuk surga, maka akan ada dua bidadari bermata jeli yang berada di arah kepala dan kedua kakinya. Mereka bernyanyi dengan suara yang terbagus pernah didengar oleh jin dan manusia. Nyanyian mereka berisi pujian dan penyucian untuk Allah. (HR. ath-Thabrani)
Di antara bunyi nyanyiannya adalah:
نَـحْـنُ الْـحُـوْرُ الحِـسَـانُ     خُــبِـئْـنَا لِأَزْوَاجٍ كِــرَامٍ
"Kami bidadari bermata jeli dan cantik mempesona. Kami diciptakan bagi suami yang mempesona."
"Kami wanita-wanita abadi yang tidak membuatnya mati. Kami wanita-wanita yang memberikan rasa aman, tidak membuatnya takut. Kami wanita-wanita yang tetap tinggal di sini dan kami tidak meninggalkannya."

Perhiasan Ahli Surga

Para penghuni surga diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas, mutiara dan dari perak, sedangkan pakaian mereka adalah sutera. (QS. al-Hajj: 23 & al-Insan: 21)
Perhiasan penghuni surga yang paling rendah kualitasnya lebih baik daripada seluruh perhiasan penduduk dunia. (HR. at-Thabrani)
Rasulullah saw pernah mensabdakan tentang beberapa macam pahala yang akan diberikan kepada orang yang mati syahid. Beliau bersabda:
"Di kepalanya dipakaikan mahkota kebesaran, yang mana satu mutiara Yakutnya lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Majah) 

Handuk Penghuni Surga

Rasulullah saw pernah dihadiahi satu jubbah dari sutera sundus, sedangkan beliau melarang memakai sutera, maka para sahabat tertegun melihatnya. Lalu beliau bersabda: "Sesunggunya handuk Mu'adz lebih baik daripada jubbah ini." (HR. al-Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik)

Pasar Ahli Surga
           
Pasar surga didatangi setiap hari Jum'at. Dan ketika mereka pulang ke rumah, mereka bertambah tampan begitu juga istri-istri mereka bertambah cantik.
Sabda Rasulullah saw.: "Sesungguhnya di Surga, terdapat pasar yang didatangi penghuni surga setiap hari Jum'at. Angin utara menerpa wajah dan pakaian mereka sehingga membuat mereka makin tampan dan menarik. Dalam keadaan seperti itu, mereka pulang menemui istri-istri mereka. Istri-istri mereka berkata: "Demi Allah, anda bertambah tampan dan ganteng." Jawab penghuni surga kepada istri-istri mereka: "Kalian juga semakin cantik dan ayu." (HR. Muslim dari Anas bin Malik)   

Ahli Surga Melihat Tuhan Mereka, Allah Tabaraka Wa Ta'ala

"Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. Kepada Tuhannyalah mereka melihat." (QS.al-Qiyamah: 22-23)
            Orang-orang mukmin yang masuk surga akan melihat Allah seperti melihat bulan di malam purnama. (dalam riwayat lain: seperti melihat matahari di siang yang cerah dan tidak berawan).
            Melihat Allah adalah nikmat tambahan yang paling disukai oleh penghuni surga, yaitu setelah Allah menyingkap hijab-Nya. (QS. Yunus: 26, HR. Muslim dari hadits Shuhaib ra.)

Dua Surga Bagi Orang Yang Takut Kepada Allah

"Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua syurga." (QS. Ar-Rahman: 46)

`"Dan selain dari dua syurga itu ada dua syurga lagi." (QS. Ar-Rahman: 62)

Dua buah surga yang tempat bejananya dan isisnya terbuat dari perak dan dua buah surga yang tempat bejananya dan seluruh isinya terbuat dari emas. Dan tiadalah yag menghalangi manusia melihat Rabb-Nya kecuali hijab keagungan yang ada pada wajah-Nya di surga 'And. (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Tinggi Orang Mukmin Di Surga

            Sabda Rasulullah saw: "Setiap orang yang masuk surga, (postur tubuhnya) seperti postur tubuh nabi Adam as, tingginya enam puluh hasta. Dan penciptaan itu terus berkurang (nyusut –jawa-) hingga seperti sekarang ini."

Keridlaan Abadi

            Orang yang bertakwa akan kekal di Surga And, yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, mereka ditemani istri-istri yang disucikan dan keridlaan Allah yang abadi juga. 
Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. dan Allah Maha melihat akan hamba-hamba-Nya." (QS. Ali Imran: 15)

            Keridlaan Allah yang abadi adalah kenikmatan yang paling tinggi yang diberikan kepada penghuni surga. (HR. al-Bukhari, Muslim dan at-Tirmidzi)

Kekal Abadi

            Penghuni surga akan kekal abadi di dalamnya dan tidak ingin keluar dan berpindah darinya.
Firman Allah:
"Mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah dari padanya." (QS. Al-Kahfi: 108)
            Ketika penghuni surga sudah memasuki surga, maka akan ada orang yang memberi pengumuman:
  • Kalian akan selalu sehat dan tak akan pernah sakit selama-lamanya.
  • Akan selalu hidup dan tak akan pernah mati selama-lamanya.
  • Akan selalu muda dan tak akan pernah tua selama-lamanya.
  • Akan merasa bahagia dan tak akan bersedih selama-lamanya.
Itulah firman Allah:
"Dan diserukan kepada mereka: "ltulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan." (QS. al-A'raf: 43) (HR. Muslim dari Abu Sa'id al-Khudri).
           
            Pada hari kiamat kelak, kematian akan didatangkan dalam bentuk domba yang bagus. Lalu domba itu diperlihatkan kepada penghuni surga dan penghuni neraka, mereka-pun mengetahui bahwa itu adalah kematian. Kemudian kematian itu disembelih di antara surga dan neraka. Kemudian diserukan kepada ahli surga bahwa mereka akan kekal di dalamnya begitu juga terhadap ahli neraka. (HR. al-Bukhari dan Muslim dari Abu Sa'id al-Khudri) 

Jumlah Barisan Penghuni Surga

            Penghuni surga berjumlah 120 baris. Delapan puluhnya terdiri dari umat ini dan empat puluhnya dari umat-umat yang selainnya. (HR. at-Tirmidzi dari hadits Buraidah).
Berarti sepertiga penghuni surga berasal umat nabi Muhammad saw.
Rasulullah saw pernah bertanya kepada para sahabatnya, apakah mereka ridla dengan menjadi seperempat penghuni surga.
Mereka menjawab: ya, ridla.
Beliau bertanya apakah mereka ridla dengan menjadi sepertiga penghuni surga?
Mereka menjawab: ya, ridla.
Kemudian beliau bersabda: "Demi Allah, aku berharap kalian mejadi setengah penghuni surga. Surga tidak dimasuki kecuali oleh jiwa yang muslim. Dan keberadaan kalian dibandingkan orang-orang musyrik seperti satu bulu putih di tubuh sapi hitam atau seperti satu bulu hitam di sapi merah. (HR. al-Bukhari dan Muslim, dari hadits Ibnu Mas'ud).              



Penghuni Surga Yang Paling Terakhir Masuk Surga

            Adalah orang yang dikeluarkan dari neraka dengan rahmat Allah Ta'ala, disebabkan bekas sujudnya yang tidak dilahap api neraka. Ketika dikeluarkan dari neraka, kondisinya gosong, lalu disiram dengan air kehidupan, lalu tumbuh seperti tumbuhnya benih yang tersiram air. Kemudian Allah Ta'ala memutuskan peradilan di antara hamba-hambanya, maka ada seorang laki-laki yang berada di antara surga dan neraka, dengan wajah menghadap ke neraka. Dialah orang yang paling akhir masuk surga.
            Ketika itu dia meminta kepada Allah Ta'ala untuk dipalingkan wajahnya dari neraka karena merasa teracuni oleh anginnya, terbakar oleh panasnya. Lalu dia disumpah agar tidak meminta yang lainnya ketika sudah diselamatkan. Lalu Allah Ta'ala memalingkan mukanya dari neraka dan dihadapkan ke surga dan melihat kemewahannya, maka ia-pun terdiam, lalu meminta kepada Allah Ta'ala supayadidekatkan ke pintu Surga.
            Ketika didekatkan ke pintu surga, dia disumpah agar tidak meminta yang lainnya. Ia pun menyenggupinya. Ketika ia dibawa mendekat ke pintu surga, dan ketika telah sampai di sana, ia melihat keindahan pemandangan surga dan kesenangan di dalamnya, ia pun terdiam. Kemudian ia meminta agar dimasukkan ke dalamnya.
            Dia meminta semua itu agar tidak mejadi makhluk Allah Ta'ala yang sengsara. Allah Ta'ala-pun tertawa, lalu mengizinkannya masuk surga. Dikatakan kepadanya: "Hayalkanlah." Lalu ia-pun berhayal, sehingga ketika sudah sadar, Allah Ta'ala berfirman padanya: "Kamu menghayalkan (mengangan-angankan) ini dan itu. Semua itu dan yang semisalnya menjadi milikmu. Inilah laki-laki yang terakhir masuk surga.

Surga Tak Seperti Yang Dibayangkan

            Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda: Allah 'Azza Wa Jalla berfirman:

"Telah Aku siapkan bagi hamba-hamba-Ku yang shalih apa yang tidak pernah dilihat mata dan didengar telinga serta terlintas dalam benak manusia. Buktinya dalam Kitabullah adalah firman Allah Ta'ala: "Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan." (QS. as-Sajdah: 17)
           
            Satu tempat cemeti di surga lebih baik dari dunia seisinya. (HR. Bukhari). Dan busur panah penghuni surga lebih baik dari apa yang karenanya matahari yang terbit dan tenggelam.
            Kedudukan penghuni surga yang paling rendah adalah seseorang yang memiliki sepuluh ribu pelayan. Di tangan setiap pelayan itu terdapat dua piring, yang satu terbuat dari emas dan satunya lagi dari perak. (HR. ath-Thabrani dengan sanad yang kuat).