S I F A T S U R G A
Syaikh Wahid Abdus Salam Bali
Bau Surga
Bau surga tercium sejauh perjalanan 40 tahun. (HR. Bukhari dari Abdullah bin Amru bin Ash)
Pintu Surga
Surga
memiliki delapan pintu sedangkan neraka memiliki tujuh pintu. (HR.
Ahmad, Silsilah Shahihah no. 1812, Bukhari & Muslim, dari Ubadah)
Pintu
surga dibuka pada hari senin dan kamis. (dari Abi Hurairah, Bahwa
Rasulullah bersabda: Pintu surga dibuka pada hari senin dan kamis.
Setiap orang beriman yang tidak berbuat syirik akan mendapat ampunan
kecuali dua orang yang berselisih. Maka dikatakan lihatlah dua hamba ini
sampai berdamai, lihatlah dua hamba ini sampai berdamai. (HR. Muslim)
Orang yang dibukakan baginya delapan pintu surga dan memasukinya dari pintu yang dia kehendaki, antara lain:
1. Orang yang menyempurnakan wudlunya lalu berdoa :
أَشْهَدُ أَنَّ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
2. Orang
yang bersaksi Tidak ada Illah kecuali Allah yang Esa dan tiada sekutu
bagi-Nya, dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Dan bersaksi bahwa
Isa adalah hamba Allah dan utusan-Nya, Kalimat Allah yang diberikan
kepada Maryam dan dari Ruh-Nya, dan bersaksi bahwa surga adalah benar
adanya dan neraka juga benar adanya.
Orang Yang Pertama Kali Dibukakan Surga
Nabi
Muhammad saw adalah orang yang paling banyak pengikutnya pada hari
kiamat dan orang yang pertama kali dibukakan pintu surga." (HR. Muslim
dari Anas bin Malik).
Rasulullah
saw bersabda: "Aku mendatangi pintu surga pada hari kiamat, dan meminta
dibukakan pintu surga, maka penjaga pintu bertanya: Siapa kamu? Aku
menjawab: Muhammad. Lalu ia berkata: "Karena engkau aku diperintahkan
untuk tidak membukanya bagi seseorang sebelummu." (HR. Muslim)
Orang Yang Pertama Kali Masuk Surga Surga
Kaum
muslimin yang fakir masuk surga terlebih dahulu sebelum orang-orang
kaya berjarak setengah hari, yaitu selama 500 tahun. (HR. Tirmidzi
hadits hasan shahih)
Rasulullah saw bersabda: Tiga orang yang ditampakkan kepadaku akan masuk surga terlebih dahulu:
- Orang mati shahid.
- Orang yang menjaga kehormatan dirinya dari meminta-minta.
- Seorang hamba yang memperbaiki ibadahnya kepada Allah dan menasihati para pemimpinnya. (HR. at-Tirmidzi, hadits hasan)
Sifat Masuk Surga
Masuk surga dengan izin Allah, tanpa merasa takut dan bersedih hati (QS. Ibrahim 23 & al-A'raf: 49)
Mereka dipersilahkan masuk surga oleh para Malaikat dengan menyampaikan salam sejahtera dan selamat dari bencana dan aman dari malapetaka. (QS. an-Nahl: 32 dan al-Hijr: 46)
Ada
70.000 / 700.000 Umat Muhammad saw yang saling bergandengan, orang
pertama mereka tidak masuk surga kecuali orang paling akhir mereka
bersama-sama memasukinya, sedangkan wajah mereka seperti bulan purnama.
(HR. al-Bukhari & Muslim)
Rombongan
pertama yang masuk surga, wajah mereka seperti bulan purnama. Sedangkan
rombongan di belakang mereka, wajahnya seperti bintang durri yang
menerangi langit. Mereka tidak buang air kencing, tidak berak, tidak
mengeluarkan ingus dan tidak meludah. Sisir mereka dari emas. Keringat
mereka wangi minyak kesturi. Pedupaan mereka kayu uluwwah.
Istri-istri mereka bermata jelita. Akhlak mereka seperti akhlak satu
orang. Postur mereka seperti nabi Adam, setinggi enam puluh hasta ke
langit. (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Setiap
mereka memiliki dua orang istri yang sum-sum tulang betisnya terlihat
dari balik dagingnya karena indahnya. Mereka tidak saling rebutan dan
bermusuhan. Hati mereka seperti hati satu orang. Mereka selalu bertasbih
di pagi dan sore hari.
Tempat Paling Rendah Di Surga
Orang yang mendapatkan tempat paling rendah di surga memiliki seperti
yang dimiliki raja dari para raja di dunia, bahkan sepuluh kali
lipatnya. Ia mendapat setiap yang diinginkan jiwanya dan yang membuatnya
bahagia. Mereka inilah yang karamah mereka ditanam oleh Allah di
tangan-Nya hingga sempurna, belum pernah dilihat mata, didengar telinga
dan terlintas di hati seseorang. (HR. Muslim)
Tingkatan-Tingkatan Di Surga
Derajat surga bertingkat-tingkat. (QS. Al-Isra’: 20-21, al-Mujadilah: 11 dan lainnya.
Surga para nabi dilihat oleh penghuni surga di bawahnya seperti melihat
bintang yang berkilau di ufuk timur dan barat.
Begitu juga surga yang akan ditinggali Abu Bakar dan Umar, dilihat oleh
orang yang berada dibawahnya seperti melihat bintang yang terbit di
ufuk timur. (HR. Ahmad dan at-Tirmidzi)
Di surga ada seratus tingkatan yang disediakan bagi mujahidin (orang
yang berperang) di jalan Allah. Jarak antara satu tingkatan dengan
tingkatan satunya bagaikan jarak antara langit dan bumi. (HR.
al-Bukhari, at-Tirmidzi dan Ahmad)
Allah juga akan meninggikan derajat penghuni surga dengan istighfar
anaknya untuk dirinya. (HR. Ahmad dari Abu Hurairah)
Derajat surga orang yang biasa membaca al-Qur’an ditentukan oleh akhir
ayat yang dibacanya. (HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi)
Tempat Paling Tinggi Di Surga
Wasilah
adalah tempat paling tinggi di surga. Berdasarkan sabda Rasulullah saw:
"Apabila kalian mendengar adzan, bacalah seperti yang dibaca muadzin,
kemudian bershalawatlah kepadaku. Sesungguhnya orang yang bershalawat
kepadaku sekali, Allah akan bershalawat untuknya (dengan shalawatnya
tadi) sepuluh kali. Kemudian mintakan untukku wasilah. Sesungguhnya dia
adalah tempat di surga yang diperuntukkan bagi hamba Allah. Dan aku
berharap semoga akulah hamba itu. Barangsiapa yang memintakan wasilah
untukku ia berhak terhadap syafaatku." (HR. Muslim)
Bangunan Surga Dan Tanahnya
Batu bata surga terbuat dari emas dan perak. Adukannya beraroma kesturi
yang sangat harum. Tanahnya dari za’faran. Sedangkan kerikilnya dari
mutiara lu’lu’ dan Yakut. (HR. Ibnu Abi Dunya dan ath-Thabrani)
Di surga ada kubangan air dari minyak kesturi sebagaimana kubangan
hewan ternak kalian di dunia. (HR. ath-Thabrani, terdapat di at-Targhib
wa at-Tarhib Imam al-Mundiri)
Di surga juga ada kubah dari mutiara lu’lu’ sedangkan lumpurnya berupa minyak kesturi. (HR. al-Bukhari)
Istana Surga, Kamarnya Serta Kemahnya
Para bidadari surga dipingit di kemah-kemah. Firman Allah Ta’ala: (QS. ar-Rahman: 72)
Di
surga, orang mukmin telah disiapkan satu kemah dari satu mutiara lu’lu’
yang berongga. Tingginya enam puluh mil. Di dalamnya terdapat
keluarganya dan orang mukmin berjalan mengelilingi mereka, tapi mereka
tidak saling melihat. (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Di surga juga terdapat satu ruangan yang bagian dalamnya bisa dilihat
dari luarnya dan bagian luarnya bisa dilihat dari dalamnya. Ruangan itu
disediakan bagi orang mukmin yang suka memberi makan, berkata yang
lembut dan shalat malam ketika manusia tidur. (HR. Ahmad, at-Tirmidzi
dan ath-Thabrani)
Orang yang mendirikan masjid untuk (karena) Allah, maka Allah akan
membuatkan satu bangunan rumah untuknya di surga. (HR. Ahmad dan
terdapat di Shahihain)
Orang yang shalat sunnah rawatib sehari semalam dua belas rakaat
(riwayat yang lain: sepuluh rakaat), maka Allah Ta'ala akan membangunkan
untuknya satu rumah di Surga. (HR. Muslim)
Allah Ta'ala telah menyediakan satu istana emas di surga untuk Umar bin al-Khaththab ra. (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Khadijah ra. telah dibuatkan satu rumah di Surga yang terbuat dari mutiara lu’lu’ yang berongga. (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Dan seorang penghuni surga lebih kenal terhadap rumahnya di surga
daripada rumahnya di dunia. (HR. al-Bukhari dan Ahmad)
Sungai Surga Dan Mata Airnya
Sungai-sungai
surga mengalir di dalamnya. Sungai-sungai tersebut dari air yang jernih
bersih, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya,
sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan
sungai-sungai dari madu yang disaring. (QS. al-Baqarah: 25; Muhammad:
15)
Di
dalam surga juga terdapat taman-taman dan mata air - mata air. Di
antaranya ada dua buah mata air yang mengalir dan dua buah mata air yang
memancar. (Dua marta air yang pertama berbeda dengan dua mata air yang
kedua.) (QS. ad-Dukhan: 52; ar-Rahman: 50&66)
Di
dalam surga juga terdapat laut berisi air, laut berisi madu, laut
berisi susu dan laut berisi khamr, lalu terpecah menjadi sungai-sungai.
(HR. at-Tirmidzi)
Rasululah saw mendapat sungai dari Allah Ta'ala yang bernama al-Kautsar. Kedua
tepinya berupa kubah mutiara yang berlubang dalam riwayat lain: dari
emas). Saluran airnya mutiara dan intan. Tanahnya lebih wangi dari
minyak kesturi. Baunya wangi kesturi yang semerbak. Airnya lebih putih
daripada susu (riwayat lain: lebih putih dari salju), lebih manis
daripada madu. (intisari dari hadits riwayat at-Tirmidzi dan
al-Bukhari).
Sifat Telaga Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam
Luas telaga nabi saw sejauh perjalanan satu bulan, airnya lebih putih
dari susu, lebih wangi dari minyak kesturi, rasanya lebih manis dari
madu, cangkrinya sebanyak bintang dilangit (bahkan lebih). Dan
barangsiapa yang meminumnya tak akan pernah haus selama-lamanya. (HR.
al-Bukhari, Muslim)
Rasulullah saw adalah orang yang pertama kali datang ke telaga
(al-Kautsar). Sedangkan orang yang pertama kali mampir ke telaga beliau
adalah orang-orang muhajirin yang fakir yang rambutnya kusut, bajunya
compang-camping, tidak akan dipersilahkan masuk ke rumah para pembesar,
tidak akan dinikahkan oleh orang-orang kaya dengan anak-anak mereka,
selalu melaksanakan tugas kewajibannya tapi sering tidak diberikan
haknya. (HR. Ibnu Abi 'Ashim, dishahihkan oleh Syaikh al-Albani).
Orang
yang datang kepada beliau saw (mampir ke telaganya) pasti akan minum
darinya, dan orang yang minum air telaga itu tidak akan haus
selama-lamanya.
Orang yang melakukan kebid'ahan (merubah agamanya) setelah beliau wafat tidak akan mampir ke telaga tersebut.
Antara rumah beliau saw dan mimbar beliau terdapat salah satu taman dari taman-taman surga.
Pepohonan Surga
Di
dalam surga terdapat pohon-pohon, di antaranya; pohon bidara yang tidak
berduri, pohon-pohon pisang yang tersusun (QS. al-Waqi'ah: 27-29),
pohon kurma, delima dan lainnya (QS. ar-Rahman: 68) dan terdapat juga
berbagai macam buah-buahan.
Di surga terdapat satu pohon yang rindang. Naungan pohon tadi ditempuh
oleh seorang penunggang kuda yang berpengalaman dan berjalan cepat
selama seratus tahun, tapi ia tidak mampu melewatinya. Pohon ini
terdapat di Jannah Huldi. (HR. Imam Ahmad). Sebagian riwayat menyebutkan nama surga itu adalah Thubaa.
Batang pohon surga terbuat dari emas. Dari kelopak bunganya diproduksi
pakaian penghuni surga. (HR. Ahmad, dari Abu sa'id al-Khudri).
Makanan Dan MinumanPenghuni Surga
Ahli
surga diberi rizki di dalamnya tanpa hisab. Mereka mendapatkan setiap
buah-buahan dari apa yang mereka pilih dan daging burung dari apa yang
mereka inginkan. Karena di dalamnya terdapat apa yang diingini oleh hati
dan sedap (dipandang) mata dan kekekalan di dalamnya. (QS.al-Waqi'ah:
20-21 & az-Zukhruf: 71)
Mereka
minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur.
Yaitu suatu mata air di surga yang airnya putih dan baunya sedap serta
enak sekali rasanya. (QS. al-Insan: 5-6)
Ahli
surga makan dan minum di dalam surga. Mereka tidak berak, tidak
kencing, tidak buang ludah dan tidak buang ingus di dalamnya. Makanan
mereka menjadi sendawa seharum minyak kesturi.
Makanan yang pertama kali akan dinikmati ahli surga adalah hati ikan paus.
Di
surga terdapat burung seperti burung unta yang rasanya lezat. Dan siapa
yang memakannya mendapatkan kenikmatan yang luar biasa. Di antara yang
akan menikmatinya adalah Abu Bakar ra.
Apabila
salah seorang penghuni surga menginginkan minuman surga, maka akan ada
kendi (tempat air) yang datang ke tangannya, lalu ia meminumnya, lalu
kendi itu kembali ke tempatnya. (HR. Ibnu Abi Dunya, hadits mauquf pada
Abu Umamah ra.)
Pakaian Penghuni Surga
QS.
Al-Hajj: 23, al-Kahfi: 31 dan al-Insan: 21 menjelaskan bahwa ahli surga
memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal.
Orang
yang masuk surga akan merasa bahagia dan tidak bersedih, pakaian mereka
tak akan usang serta akan senantiasa muda perkasa. (HR. Muslim dari Abu
Hurairah)
Kasur Di Surga
Para penghuni surga bertelekan di atas kasur yang tebal lagi empuk yang
sebelah dalamnya dari sutera dan bantal-bantal sandaran yang hijau dan
tersusun, dan permadani-permadani yang terhampar dan indah. (QS.
Al-Ghasyiyah: 15-17, ar-Rahman: 54, 76 dan al-Waqi'ah: 34)
Wanita (Bidadari) Surga
Di
dalam surga terdapat bidadari-bidadari bermata jeli bagaikan mutiara
yang indah, yang diciptakan secara langsung oleh Allah tanpa melalui
kelahiran.
Wanita-wanita
surga adalah gadis-gadis remaja yang sebaya masih perawan dan penuh
cinta. (QS. Al-Waqi'ah: 22, an-Naba': 33 & al-Waqi'ah: 35-37)
Kalau
seandainya, wanita surga turun ke bumi, niscaya antara bumi dan surga
akan dipenuhi bau wangi, dan terang benderang. Dan tutup kepala mereka
lebih baik daripada surga dan seisinya. (HR. al-Bukhari)
Sum-sum tulang betis wanita surga bisa dilihat dari luar. (QS. al-Bukhari dan Muslim)
Suami
wanita surga bisa melihat wajahnya di pipi istrinya, karena pipinya
lebih bening dari kaca cermin. Dia memakai hiasan mutiara dan mutiara
yang paling rendah mutunya bisa menerangi antara timur dan barat. Dia
memakai tujuh puluh pakaian, namun pandangannya bisa menembusnya dan
bisa melihat tulang betisnya dari luar pakaiannya. Dia memakai mahkota
mutiara, dan mutiara yang paling rendah mutunya bisa menerangi antara
timur dan barat. (HR. ath-Thabrani dari Abu Sa'id al-Khudri)
Istri-istri di surga akan marah kepada wanita dunia yang menyakiti suaminya. Sabda Rasulullah saw:
لَا
تُؤْذِي اِمْرَأَةٌ زَوْجَهَا فِي الدُّنْيَا إِلَّا قَالَتْ زَوْجَتُهُ
مِنَ الْحُوْرِ الْعِيْنِ : لَا تُؤْذِيْهِ قَاتَلَكِ اللهُ، فَإِنَّمَا
هُوَ عِنْدَكِ دَخِيْلٌ يُوْشِكُ أَنْ يُفَرِّقَكِ إِلَيْنَا
"Tidaklah seorang wanita dunia menyakiti suaminya kecuali istrinya yang bidadari surga akan berkata: 'janganlah
egkau sakiti dia, semoga Allah membinasakanmu, sunggu dia hanya tamu
bagimu dan pasti dia akan meninggalkanmu (untuk dating) kepada kami'." (HR. Ahmad dan at-Tirmidzi dishahihkan Syaikh al-Albani)
Jima' Di Surga
Penghuni surga diberi kekuatan seratus laki-laki perkasa dalam masalah makan, minum dan berjima'. (HR. an-Nasa'i)
Mereka tidak berak dan kencing. Adapun hajat buang air mereka dalam
bentuk keringat yang keluar dari kulit-kuklit mereka seperti minyak
wangi.
Nyanyian Bidadari Surga
Istri-istri penghuni surga (bidadari) bernyanyi untuk suaminya dengan
suara yang paling indah, yang belum pernah didengar oleh seorangpun
selain suaminya.
Ketika
seseorang masuk surga, maka akan ada dua bidadari bermata jeli yang
berada di arah kepala dan kedua kakinya. Mereka bernyanyi dengan suara
yang terbagus pernah didengar oleh jin dan manusia. Nyanyian mereka
berisi pujian dan penyucian untuk Allah. (HR. ath-Thabrani)
Di antara bunyi nyanyiannya adalah:
نَـحْـنُ الْـحُـوْرُ الحِـسَـانُ خُــبِـئْـنَا لِأَزْوَاجٍ كِــرَامٍ
"Kami bidadari bermata jeli dan cantik mempesona. Kami diciptakan bagi suami yang mempesona."
"Kami
wanita-wanita abadi yang tidak membuatnya mati. Kami wanita-wanita yang
memberikan rasa aman, tidak membuatnya takut. Kami wanita-wanita yang
tetap tinggal di sini dan kami tidak meninggalkannya."
Perhiasan Ahli Surga
Para
penghuni surga diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas, mutiara
dan dari perak, sedangkan pakaian mereka adalah sutera. (QS. al-Hajj:
23 & al-Insan: 21)
Perhiasan penghuni surga yang paling rendah kualitasnya lebih baik daripada seluruh perhiasan penduduk dunia. (HR. at-Thabrani)
Rasulullah
saw pernah mensabdakan tentang beberapa macam pahala yang akan
diberikan kepada orang yang mati syahid. Beliau bersabda:
"Di
kepalanya dipakaikan mahkota kebesaran, yang mana satu mutiara Yakutnya
lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR. at-Tirmidzi dan Ibnu
Majah)
Handuk Penghuni Surga
Rasulullah
saw pernah dihadiahi satu jubbah dari sutera sundus, sedangkan beliau
melarang memakai sutera, maka para sahabat tertegun melihatnya. Lalu
beliau bersabda: "Sesunggunya handuk Mu'adz lebih baik daripada jubbah
ini." (HR. al-Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik)
Pasar Ahli Surga
Pasar
surga didatangi setiap hari Jum'at. Dan ketika mereka pulang ke rumah,
mereka bertambah tampan begitu juga istri-istri mereka bertambah cantik.
Sabda
Rasulullah saw.: "Sesungguhnya di Surga, terdapat pasar yang didatangi
penghuni surga setiap hari Jum'at. Angin utara menerpa wajah dan pakaian
mereka sehingga membuat mereka makin tampan dan menarik. Dalam keadaan
seperti itu, mereka pulang menemui istri-istri mereka. Istri-istri
mereka berkata: "Demi Allah, anda bertambah tampan dan ganteng." Jawab
penghuni surga kepada istri-istri mereka: "Kalian juga semakin cantik
dan ayu." (HR. Muslim dari Anas bin Malik)
Ahli Surga Melihat Tuhan Mereka, Allah Tabaraka Wa Ta'ala
"Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. Kepada Tuhannyalah mereka melihat." (QS.al-Qiyamah: 22-23)
Orang-orang mukmin yang masuk surga akan melihat Allah seperti melihat
bulan di malam purnama. (dalam riwayat lain: seperti melihat matahari di
siang yang cerah dan tidak berawan).
Melihat Allah adalah nikmat tambahan yang paling disukai oleh penghuni
surga, yaitu setelah Allah menyingkap hijab-Nya. (QS. Yunus: 26, HR.
Muslim dari hadits Shuhaib ra.)
Dua Surga Bagi Orang Yang Takut Kepada Allah
"Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua syurga." (QS. Ar-Rahman: 46)
`"Dan selain dari dua syurga itu ada dua syurga lagi." (QS. Ar-Rahman: 62)
Dua
buah surga yang tempat bejananya dan isisnya terbuat dari perak dan dua
buah surga yang tempat bejananya dan seluruh isinya terbuat dari emas.
Dan tiadalah yag menghalangi manusia melihat Rabb-Nya kecuali hijab
keagungan yang ada pada wajah-Nya di surga 'And. (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Tinggi Orang Mukmin Di Surga
Sabda
Rasulullah saw: "Setiap orang yang masuk surga, (postur tubuhnya)
seperti postur tubuh nabi Adam as, tingginya enam puluh hasta. Dan
penciptaan itu terus berkurang (nyusut –jawa-) hingga seperti sekarang
ini."
Keridlaan Abadi
Orang yang bertakwa akan kekal di Surga And, yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, mereka ditemani istri-istri yang disucikan dan keridlaan Allah yang abadi juga.
Untuk
orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada
surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya.
dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan
Allah. dan Allah Maha melihat akan hamba-hamba-Nya." (QS. Ali Imran: 15)
Keridlaan Allah yang abadi adalah kenikmatan yang paling tinggi yang
diberikan kepada penghuni surga. (HR. al-Bukhari, Muslim dan
at-Tirmidzi)
Kekal Abadi
Penghuni surga akan kekal abadi di dalamnya dan tidak ingin keluar dan berpindah darinya.
Firman Allah:
"Mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah dari padanya." (QS. Al-Kahfi: 108)
Ketika penghuni surga sudah memasuki surga, maka akan ada orang yang memberi pengumuman:
- Kalian akan selalu sehat dan tak akan pernah sakit selama-lamanya.
- Akan selalu hidup dan tak akan pernah mati selama-lamanya.
- Akan selalu muda dan tak akan pernah tua selama-lamanya.
- Akan merasa bahagia dan tak akan bersedih selama-lamanya.
Itulah firman Allah:
"Dan
diserukan kepada mereka: "ltulah surga yang diwariskan kepadamu,
disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan." (QS. al-A'raf: 43) (HR.
Muslim dari Abu Sa'id al-Khudri).
Pada hari kiamat kelak, kematian akan didatangkan dalam bentuk domba
yang bagus. Lalu domba itu diperlihatkan kepada penghuni surga dan
penghuni neraka, mereka-pun mengetahui bahwa itu adalah kematian.
Kemudian kematian itu disembelih di antara surga dan neraka. Kemudian
diserukan kepada ahli surga bahwa mereka akan kekal di dalamnya begitu
juga terhadap ahli neraka. (HR. al-Bukhari dan Muslim dari Abu Sa'id
al-Khudri)
Jumlah Barisan Penghuni Surga
Penghuni surga berjumlah 120 baris. Delapan puluhnya terdiri dari umat
ini dan empat puluhnya dari umat-umat yang selainnya. (HR. at-Tirmidzi
dari hadits Buraidah).
Berarti sepertiga penghuni surga berasal umat nabi Muhammad saw.
Rasulullah saw pernah bertanya kepada para sahabatnya, apakah mereka ridla dengan menjadi seperempat penghuni surga.
Mereka menjawab: ya, ridla.
Beliau bertanya apakah mereka ridla dengan menjadi sepertiga penghuni surga?
Mereka menjawab: ya, ridla.
Kemudian
beliau bersabda: "Demi Allah, aku berharap kalian mejadi setengah
penghuni surga. Surga tidak dimasuki kecuali oleh jiwa yang muslim. Dan
keberadaan kalian dibandingkan orang-orang musyrik seperti satu bulu
putih di tubuh sapi hitam atau seperti satu bulu hitam di sapi merah.
(HR. al-Bukhari dan Muslim, dari hadits Ibnu Mas'ud).
Penghuni Surga Yang Paling Terakhir Masuk Surga
Adalah orang yang dikeluarkan dari neraka dengan rahmat Allah Ta'ala,
disebabkan bekas sujudnya yang tidak dilahap api neraka. Ketika
dikeluarkan dari neraka, kondisinya gosong, lalu disiram dengan air
kehidupan, lalu tumbuh seperti tumbuhnya benih yang tersiram air.
Kemudian Allah Ta'ala memutuskan peradilan di antara hamba-hambanya,
maka ada seorang laki-laki yang berada di antara surga dan neraka,
dengan wajah menghadap ke neraka. Dialah orang yang paling akhir masuk
surga.
Ketika itu dia meminta kepada Allah Ta'ala untuk dipalingkan wajahnya
dari neraka karena merasa teracuni oleh anginnya, terbakar oleh
panasnya. Lalu dia disumpah agar tidak meminta yang lainnya ketika sudah
diselamatkan. Lalu Allah Ta'ala memalingkan mukanya dari neraka dan
dihadapkan ke surga dan melihat kemewahannya, maka ia-pun terdiam, lalu
meminta kepada Allah Ta'ala supayadidekatkan ke pintu Surga.
Ketika didekatkan ke pintu surga, dia disumpah agar tidak meminta yang
lainnya. Ia pun menyenggupinya. Ketika ia dibawa mendekat ke pintu
surga, dan ketika telah sampai di sana, ia melihat keindahan pemandangan
surga dan kesenangan di dalamnya, ia pun terdiam. Kemudian ia meminta
agar dimasukkan ke dalamnya.
Dia meminta semua itu agar tidak mejadi makhluk Allah Ta'ala yang
sengsara. Allah Ta'ala-pun tertawa, lalu mengizinkannya masuk surga.
Dikatakan kepadanya: "Hayalkanlah." Lalu ia-pun berhayal, sehingga
ketika sudah sadar, Allah Ta'ala berfirman padanya: "Kamu menghayalkan
(mengangan-angankan) ini dan itu. Semua itu dan yang semisalnya menjadi
milikmu. Inilah laki-laki yang terakhir masuk surga.
Surga Tak Seperti Yang Dibayangkan
Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda: Allah 'Azza Wa Jalla berfirman:
"Telah
Aku siapkan bagi hamba-hamba-Ku yang shalih apa yang tidak pernah
dilihat mata dan didengar telinga serta terlintas dalam benak manusia.
Buktinya dalam Kitabullah adalah firman Allah Ta'ala: "Tak seorangpun
mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai
balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan." (QS. as-Sajdah: 17)
Satu tempat cemeti di surga lebih baik dari dunia seisinya. (HR.
Bukhari). Dan busur panah penghuni surga lebih baik dari apa yang
karenanya matahari yang terbit dan tenggelam.
Kedudukan penghuni surga yang paling rendah adalah seseorang yang
memiliki sepuluh ribu pelayan. Di tangan setiap pelayan itu terdapat dua
piring, yang satu terbuat dari emas dan satunya lagi dari perak. (HR.
ath-Thabrani dengan sanad yang kuat).