Si pria bingung mencari kata
Sembari duduk bertopang dagu
Pelan-pelan berucap cinta
Maukah engkau menjadi kekasihku?
Mentari kini sudah terik
Semakin lama semakin senja
Tongkrongan baru lebih asyik
Pacar lama kubuang saja
Ikan tuna enak rasanya
Tak kalah dengan ikan celagi
Saya minta nomor ponselnya
Agar nanti bisa berjumpa lagi
Kelap-kelip bintang bertaburan
Hanya satu yang tampak terang
Sungguh banyak pria pilihan
Hanya kanda yang paling ku suka
Kelap-kelip bintang bertaburan
Begitu indah bagai berlian
Sungguh banyak pria menawan
Hanya aban yang kurindukan
Jalan-jalan ke pantai Lovina
Sempatkan diri menyantap ikan
Cewek cantik yang duduk di sana
Bolehkah kita berkenalan?
Pulang lewat jembatan ponton
Kulihat indah pemandangan sawah
Hari ini kuajak nonton
Esok hari apel ke rumah
Keren-keren kan. Nih juga masih ada lagi pantun pdkt nya.
Meski hanya buah jambu
Tapi bisa diramu
Meskipun jarang ketemu
Cintaku hanya untukmu
Buah manggis
Buah pepaya
Cewek manis
Siapa yang punya?
Meski aku sudah kenyang
Tetap harus minum jamu
Perempuan yang ku sayang
Bolehkah aku bertemu?
Wahai seruling buluh perindu
Suaranya memikatku
Wahai gadis pujaanku
Aku sangat cinta kamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar