Welcome to blog Angga Ardinata

Sabtu, 06 Oktober 2012

KERANDA MENUNGGU KITA



Sudah sunatullah kalau kita akan mengalami kematian..dan otomatis meninggalkan dunia yang sementara ini..
Usia ini begitu cepat berlalu..perjal anan pun begitu lekas berakhir dan berujung pada kematian...

Bagi kita yang sekarang mungkin masih berusia muda...bukan berarti masih lama hidup di dunia ini..karena semua takdir hanya Allah yang tahu...
Mungkin besok kita tidak ada di sini lagi atau bahkan satu menit yang akan datang..kita bisa saja akan berpisah dengan orang-orang yang kita cintai..semua itu takdir-Nya...

Umur adalah satu-satunya hal yang jika bertambah..mala h ia berkurang...
Al-Hasan rahimahullah berkata..
"Wahai anak-cucu Adam..engkau tidak lain adalah rangkaian hari demi hari.. Jika satu harimu pergi..maka berkuranglah sebagian umurmu"...

"Waktu adalah pedang. Bila engkau tidak memotongnya maka ia akan memotong mu"...

Seandainya orang yang lalai itu sadar..tentulah ia melihat bahwa tetangganya telah meninggal..tema nnya telah mati..juga ayahnya kembali keharibaan-Nya. ..

Allah Subhanahu wata'ala telah memeperingatkan kita bahwa semua yang ada didunia ini adalah milik-Nya..
"tidak ada binatang melata pun melainkan Dia-lah yang memegang ubun-ubunnya."(QS. Hud: 56).

Kita tahu banyak sekali tentang kematian..dan apa yang terjadi sesudahnya melalui berita dari manusia yang jujur lagi dipercaya.. yaitu Rasullah Saw..
Sesuatu yang sudah pasti dan tidak bisa dibantah lagi kedatangannya.. bahwa kita pasti mati...

Mari sejenak kita merenung atas umur dan semua yang telah kita kerjakan...
Dan tentang kebiasaan kita yang terbiasa mengingat kebaikan meski kecil..dan gampang lupa akan dosa yang yang kita perbuat..

Infaq seribu rupiah sebulan yang lalu..bahkan setahun yang lewat.. mungkin masih kuat dalam ingatan kita..
Dimana..kapan dan kepada siapa...

Sedangkan ghibah..namimah ..ingkar janji dan perilaku tercela lain yang terbiasa dilakukan pagi..sore bahkan malam setiap harinya.. sudah terlupakan sama sekali..meskipu n baru saja terjadi..

Hendaknya kita sadar...
Andai saja orang lain tidak mengetahui aib kita..Allah Maha Mengetahuinya.. .
Ada waktu dan kesempatan tertentu saat terbaik bagi kita untuk mengingat dan mengakui dosa dan aib diri kita..

Diantaranya..

- Di sepertiga malam terakhir..diman a Allah Subhanahu wata'ala turun ke langit dunia...Saat tidak ada permohonan doa yang ditolak oleh Allah..

- Mengakui dosa dan aib diri dihadapan Allah sebelum mengajukan permohonan di hadapan Allah...

- Saat hendak berbuat kebajikan...Men gingat dosa- dosa dan aib sendiri sebelum melakukan bentuk kebajikan itu dengan sempurna..
Begitu kita menjumpai kesempatan untuk berbuat baik..semestiny a itu tidak kita sia-siakan.

Terus perbaiki diri kita dari segala perbuatan tercela..
Jangan ditunda-tunda.. karena kita tidak tahu berapa lama lagi kita di dunia...

Berhiaslah dengan amal shaleh dan keindahan akhlaqul karimah..

Semuanya akan mempertanggung jawabkan amalannya sendiri-sendiri ..

Semoga kita digolongkan ke dalam orang-orang yang sadar dan mengerti harus bagaimana menjalani hidup ini agar terhindar dari kehidupan yang sia-sia dan tanpa makna...

Berhenti sejenak....
Pikirkanlah dimana saatnya nanti kita akan diusung di dalam sebuah keranda menuju tanah pekuburan..!!
Apakah Yang akan kita bawa dan persembahkan selain Ketaqwaan dan amal shaleh..!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar